Angkatan Udara Tsaqif pada awalnya merupakan bagian dari dinas penerbangan angkatan darat kerajaan Tsaqif bernama “17th le’ Armee de Aviaton Sactred” yang didirikan dapan tahun 1925. Awal berdirinya dinas penerbangan ini tak lepas dari campur tangan tentara kolonial perancis yang buru-buru melatih tentara kekaisaran Tsaqif untuk menghadapi datangnya perang dunia kedua.
Pada awal beroperasinya dinas penerbangan ini dilengkapi dengan pesawat sayap ganda Airco DH.5 buatan Perancis dan Bristol F.2 buatan Inggris. Dengan sangat buru-buru tentara perancis melatih penerbang-penerbang tentara kekaisaran tsaqif dengan pesawat-pesawat tersebut. Saat perang pasifik pecah dan akibat kalahnya perancis di medan perang eropa maka untuk mempersiapkan para penerbang tsaqif didatangkan para instruktur angkatan udara inggris dan amerika serikat termasuk pengadaan pesawat tempur dari kedua Negara tersebut.
*Pesawat Tempur Airco DH.5 (kiri) dan Bristol F.2 (kanan)
Pada awal tahun 1942 didatangkanlah pesawat-pesawat tempur dan pengebom dari Inggris dan Amerika. Daftarnya cukup beragam mulai dari pesawat tempur Gloster Gladiator (inggris), Supermarine Spitfire (Inggris), Pembom Avro Lancaster (Inggris), Curtis P-40 Warhawk (US), dan consolidated B-24 Liberator (US). Namun akibat terburu-burunya masa pelatihan pilot maka saat diharuskan berhadapan dengan pesawat tempur jepang sejenis Mitsubishi A6M Zero, Aichi D3A Vall, dan pembom Mitsubishi G4M Betty pesawat2 tempur bantuan Inggris dan Amerika tersebut tak bisa berbuat banyak. Hanya saja keberuntungan berpihak pada Tsaqif saat angkatan darat dan marinir jepang dipukul mundur oleh pasukan gabungan sekutu dan tentara darat kekaisaran Tsaqif, jepang mengalihkan arah serangannya ke Asia Tenggara dan Pasifik Selatan.
* Pesawat tempur Gloster Gladiator (inggris), Supermarine Spitfire (Inggris), Pembom Avro Lancaster (Inggris) searah jarum jam
*Curtis P-40 Warhawk (kiri), dan consolidated B-24 Liberator (kanan).
Seusai Perang Dunia II, 17th le’ Armee de Aviaton Sactred yang dulunya merupakan bagian dari dinas penerbangan Angkatan Darat Kekaisaran Tsaqif kemudian melepaskan diri dan membentuk sebuang Angkatan Udara yang independen. Kemudian dengan mengikuti haluan politik Kerajaan Tsaqif yang berubah ke arah Uni Soviet maka seluruh alutsista yang pada saat itu masih menggunakan pesawat warisan perang dunia ke-2 buatan inggris dan amerika dimoderenisasi dan digantikan dengan pesawat jet buatan Unisoviet. Tercatat Angkatan Udara Tsaqif mendatangkan 45 Pesawat Mikoyan MiG-17 fresco (tahun 1959) , 20 penempur Mikoyan MiG-19 farmer (tahun 1959), 58 MiG-21 Fishbet (pada Tahun 1966), 36 pembom tempur Sukhoi Su-7 Fitter, 40 Pembom Strategis Tupolev Tu-16A Badger, 20 pesawat angkut Antonov An-12 Cub, dan 30 heli angkut Mi-6 Hook.
*Pesawat tempur Buatan Uni Soviet Mikoyan Gurevich MiG-17, MiG-19, dan MiG-21 searah jarum jam
*Pesawat Serang Darat Shukoi Su-7, Pembom Tu-16, Helikopter Mi-6, dan Pesawat angkut An-12 searah jarum jam
Antara Tahun 1970 sampai dengan tahun 2000 Kerajaan Tsaqif masih melakukan pembelian secara bertahap antara lain MiG-23MF Flogger (1973), Helikopter serang darat Mi-24 hind-D, pesawat serang darat Su-22M Fitter-H (1985), dan Pesawat Tempur MiG-29 Fulcrum-A. tidak hanya pesawat buatan Russia, Tsaqif juga berhasil memperoleh 30 unit pesawat tempur F-16C Fighting Falcon block 30 buatan Amreika Serikat melalui sebuah operasi pertukaran tawanan tahun 1990 dan memproduksi kopiannya dalam bentuk yang lebih canggih dengan kode Pzl-A16.
*Mikoyan MiG-23MF Flogger |
*Mil Mi-24 Hind-D |
*Shukoi Su-22M Fitter |
*Mikoyan MiG-29 Fulcrum-A |
*F-16C Block 30 Fighting Falcon |
Pada Tahun 2005 didatangkan pula 100 Pesawat Sukhoi Su-27SK, 50 Sukhoi Su-30MK2, dan heli serang darat Mi-35P Hind. Dan Pada pertengahan tahun 2009 kembali didatangkan Penempur Shukoi Su-35BM Flanker.
*Sukhoi Su-27SK Flanker |
*Sukhoi Su-30MK Flanker |
*Sukhoi Su-35BM |
*Heli Serang Mil Mi-35P Hind |
0 komentar:
Posting Komentar