Selama masa pra kemerdekaan angkatan darat Tsaqif meski secara resmi merupakan tentara pelindung keluarga raja pada saat itu dibawah pengawasan pihak kolonial perancis, namun secara diam-diam menghimpun kekuatan bersama rakyat untuk mengadakan perlawanan bersenjata melawan pihak kolonial.
Pada Tahun 1919 tentara nasional tsaqif mengadakan gempuran besar-besaran pada wilayah kekuasaan perancis dan tangsi-tangsi militer serta menimbulkan jatuhnya korban dan kerugian yang besar. Hal ini sanggup membawa perancis ke meja perundingan untuk mengakuti kemerdekaan nasional Tsaqif. Maka pada perundingan di stalovasque pada tanggal 21 juli 1923 ditetapkan bahwa perancis akan mengakui kemerdekaan Tsaqif pada tanggal 8 agustus dan secara bertahap akan menarik mundur seluruh angkatan bersenjata kolonialnya.
*Tank Renault FT-17 tankette hibah dari AD Perancis |
Namun akibat pecahnya perang dunia ke-2 dan kalahnya perancis terhadap jerman, proses penyerahan kekuasaan menjadi tertunda. Hal ini juga dikarenakan pihak kolonial perancis juga menghadapi serbuan tentara jepang ke pasifik. Tentara Kekaisaran Tsaqif yang saat itu masih sangat muda diharuskan bersiap untuk menghadapi tentara kekaisaran jepang yang terlatih. Kaisar pun memerintahkan dilakukannya reorganisasi pada Tentara Nasional dan peningkatan produksi persenjataan termasuk pengadaan tank Inggris Matilda dan Cromwell dan M3 Lee dari Amerika untuk menghadapi satuan lapis baja jepang.
*Tank Infanteri Matilda Mk.II (Inggris) |
* Cruiser Tank Cromwell (Inggris) |
M3 Lee Tank (USA) |
Serangan jepang memang datang namun gabungan pasukan Tsaqif, Perancis dan bantuan Pasukan Inggris yang dating dari Malaya mampu menghentikan serbuan jepang di pantai-pantai Tsaqif sebelum mampu menginvasi daratan. Jepang pun memilih untuk menghentikan invasi dan mengarahkan serangannya ke asia tenggara dan pasifik.
Pasca perang dunia II haluan politik kerajaan Tsaqif mulai beralih ke timur yaitu ke Negara-negara pakta warsawa. Termasuk dengan memoderenisasi angkatan bersenjata kekaisaran dengan persenjataan produksi Uni Soviet. Angkatan Darat sendiri kebagian ribuan Main Battle Tank T-54/55 dan T-62 didatangkan berikut ribuan kendaraan tempur BRDM, BTR-60 dan BMP-1. Pada Tahun 60-an tercatat Tentara kekaisaran Tsaqif memiliki 4 juta tentara didukung 7.000 unit Tank dan ribuan kendaraan lapis baja pendukung. Selain itu pula pihak Uni Soviet ikut membantu Tsaqif untuk membangun pabrik-pabrik persenjataan untuk angkatan darat diantaranya Le Internalle Avtomachine Fahregerd (IAF), Embarer Heavy Industries, dan Zetto-Kufrat Stc untuk memproduksi senjata-senjata Uni Soviet secara lisensi.
Pasca perang dunia II haluan politik kerajaan Tsaqif mulai beralih ke timur yaitu ke Negara-negara pakta warsawa. Termasuk dengan memoderenisasi angkatan bersenjata kekaisaran dengan persenjataan produksi Uni Soviet. Angkatan Darat sendiri kebagian ribuan Main Battle Tank T-54/55 dan T-62 didatangkan berikut ribuan kendaraan tempur BRDM, BTR-60 dan BMP-1. Pada Tahun 60-an tercatat Tentara kekaisaran Tsaqif memiliki 4 juta tentara didukung 7.000 unit Tank dan ribuan kendaraan lapis baja pendukung. Selain itu pula pihak Uni Soviet ikut membantu Tsaqif untuk membangun pabrik-pabrik persenjataan untuk angkatan darat diantaranya Le Internalle Avtomachine Fahregerd (IAF), Embarer Heavy Industries, dan Zetto-Kufrat Stc untuk memproduksi senjata-senjata Uni Soviet secara lisensi.
*Main Battle Tank T-55 (kiri) dan T-62 buatan Soviet (kanan)
*Kendaraan Tempur BRDM, BTR-60 dan BMP-1 (dari kiri searah jarum jam)
*Main Battle Tank Produksi Tsaqif |
Pada Tahun pertengahan dasawarsa 70-an Tsaqif kembali mengadakan pembelian besar-besaran alutsista buatan Uni Soviet untuk mengimbangi kekuatan Carcoslaviayang didukung oleh Amerika dan NATO. kali ini pembelian sekitar 500 unit Main Battle Tank T-72 disandingkan dengan Tank Embarer Type-65 diproyeksikan untuk menghadapi gabungan MBT Leopard-1, AMX-13 dan M-60 Carcoslavia dan NATO. sedang untuk gelar artileri didatangkan 90 unit 2S3 Akatsiya. Dan terakhir sebagai payung udara 120 unit 2K12 Kub/Kvadrat Self Propelled Air Defence System / SA-6 Gainful dan untuk rudal anti pesawat perorangan dibeli 800 unit Strella-2 SA-7 Grail.
*T-72 Soviet Main Battle Tank |
*2S3 Akatsiya |
*SA-7 Grail Strella-2 |
*2K12 Kub SA-6 Gainfull |
Di masa depan AD kerajaan Tsaqif akan lebih mandiri dan lebih modern serta kuat untuk membela kedaulatan Negara. Disamping itu angkatan darat juga harus lebih efektif dan efisien serta mengutamakan profesionalisme prajurit.
0 komentar:
Posting Komentar