SCYBERNIY ELECTROVASKOVNIY D’ ECHERCHE UND DE’EVELOPPEMENT (SEED)

Dalam bahasa inggris dapat berarti Scyber tecnology-Electro Recearch and Development. Adalah badan Litbang teknologi dan militer yang dibentuk pemerintah sebagai pengembangan teknologi nano untuk bidang ilmu pengetahuan dan militer. 

SEED didirikan oleh Prof. Irebriz pada tahun 1966 yang bermula sebagai laboratorium riset milik militer. pada perkembangannya pemerintah Kerajaan Tsaqif  melalui kementerian Pertahanan dan Kementerian Riset dan Teknologi mengambil alih laboratorium tersebut dan mulai memperbarui fasilitasnya.


Beberapa penemuan penting dibidang teknologi baik sipil maupun militer mulai dipatenkan dan digunakan secara umum bagi kepentingan perusahaannya. diantara penemuan yang fenomenal yaitu pada tahun 2001 saat SEED menemukan sebuah cara menggunakan energi fisi nuklir dari uranium dengan aman dan menggunakan reaktor yang ringkas dan sederhana.

konsepnya adalah memampatkan reaktor nuklir yang telah ada dengan menyederhanakan reaksi fisi uranium dengan sebauah katalis yang baru. hasilnya energi yang dihasilkan menjadi lebih besar dan efek radiasi yang muncul akibat reaksi fisi tersebut dapat dikurangi hingga 89%. kemudian hasil energi dari reaksi fisi tersebut disimpan dalam sel energi yang dirancang khusus yang dapat menyimpan tenaga hingga 20.000 mega watt. sel yang dikenal dengan produk SEED Avro DKU-2000 tersebut kemudian digunakan sebagai pembangkit energi baik digunakan dalam mesin kendaraan bermotor, alat tranportasi masal, pembangkit listrik dan pada mesin jet. dengan penemuan ini Kerajaan tsaqif secara perlahan mulai meninggalkan energi fosil dan menggunakan energi nuklir yang ramah lingkungan dan ekonomis. dan saat ini pun mulai dari mobil hingga kapal induk milik militer cukup mengisi bahan bakar 20 tahun sekali.

tidak hanya itu fasilitas riset ini juga melakukan pengembangan senjata untuk pihak militer mulai dari Tank Tempur Utama (Main Battle Tank), kendaraan tempur, kapal perang, pesawat dan peralatan berteknologi nano. Pengembangan fasilitas riset juga didukung oleh fasilitas rahasia di dasar laut. desas desus mengatakan kerajaan Tsaqif mulai mengembangkan teknologi canggih persenjataan berteknologi nano yang tak dapat ditangkal negara lain. namun pihak pemerintah selalu menyangkalnya. Amerika Serikat pun dalam sidang umum Perserikatan Bangsa Bangsa sampai perlu mengajukan protes keras agar Kerajaan Tsaqif membuka informasi mengenai fasilitas rahasia tersebut. namun hingga saat ini tidak ada yang mampu menemukan bukti terkait tuduhan tersebut. hal itu dikarenakan ketatnya penjagaan Angkatan Laut Kerajaan Tsaqif di perbatasan.

selain itu saat ini SEED juga mengembangkan satelit antariksa berkemampuan militer. selain sebagai satelit yang memberikan data-data militer dan intelejen, satelit ini juga berkemampuan mengintersep rudal jelajah antar benua (Baca : ICBM inter-continent balistic misille) dengan cara menembakkan laser berkekuatan tinggi ke arah rudal tersebut. yang lebih mengerikan ternyata laser yang diinstall pada satelit tersebut juga mampu menembak target antariksa lain seperti satelit mata-mata musuh bahkan juga dapat menembak target di permukaan bumi dam membuat kerusakan yang cukup parah.


Di masa depan SEED akan berperan sebagai fasilitas pengembangan teknologi rahasia yang semakin canggih dengan anggaran yang tinggi. hal itu untuk menjamin keamanan dalam negeri kerajaan Tsaqif yang memiliki daerah yang luas.